Kedua dari kiri berturut-turut Pembicara Acara "Berisik" Habib Husein Ja'far, Chatarina Muliana, Priska Baru Segu. Dokumentasi Panitia |
Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemdikbud telah selesai menyelenggarakan acara Berisik (Berbincang Asik) Soal Kebinekaan pada Sabtu, (18/11/23) di Sasono Adiguno, TMII, Jakarta. Acara ini diikuti oleh lebih dari 300 peserta, dengan tiga pembicara yaitu Habib Husein Ja'far, Priska Baru Segu, dan Chatarina Muliana (Inspektur Jenderal Kemendikbudristek).
Gelaran Berisik ini sebelumnya telah dilaksanakan di berbagai kota yaitu, Malang, Semarang, Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta sebagai kota penutup kegiatan di tahun ini.
Sebelum memasuki ruangan, peserta terlebih dahulu melakukan registrasi. Di tempat registrasi peserta diberikan cinderamata berupa tas kecil, botol minum, makanan kecil, dan baju yang kemudian dipakai pada saat acara berlangsung.
Acara dibuka dengan tarian yang mencerminkan budaya di Indonesia terlihat dari penggunaan pakaian para penari. Kemeriahaan suasana terasa ketika para pembicara masuk ke panggung. Sorak sorai dan tepuk penonton menggema mengiringi ketiga pembicara masuk.
Penampilan tari pada acara Berisik (Berbincang Asik) Soal Kebinekaan. Dokumentasi Panitia |
Sebagai pemantik pembahasan mengenai kebinekaan, peserta dipersilakan memberi pertanyaan kepada pembicara yang kemudian akan dijawab oleh ketiga pembicara. Berisik kali ini dihadiri oleh Priska Baru Segu, ia lebih dikenal sebagai komika atau pelawak tunggal yang aktif hingga sekarang.
Tidak hanya Priska, Habib Husein Ja'far Al Hadar atau biasa dipanggil Habib Ja'far kembali hadir sebagai pembicara. Habib Jafar adalah pendakwah sekaligus penulis, ia dikenal oleh masyarakat karena sering berdakwah melalui media sosial dan dekat dengan kaum milenial.
Pembicara selanjutnya adalah Chatarina Muliana ia menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kemendikbudristek.
Acara dihiasi oleh diskusi-diskusi tentang kebinekaan yang ada di Indonesia. Para peserta pun benar-benar tenggelam dalam diskusi dan perbincangan mereka dengan para narasumber. Ditambah dengan cerita soal peristiwa tentang kebinekaan yang pernah dialami oleh pembicara membuat sorak sorai dan menghidupkan suasana.
Bukan hanya diskusi bersama pembicara, Berisik juga dimeriahkan dengan adanya photo booth yang bisa digunakan oleh para peserta.