 |
| Cawapres Koalisi Indonesia Maju Gibran Rakabuming Raka (Dery Ridwansah/JawaPos.com) |
Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah mendeklarasikan Gibran Rakabuming sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres). Deklarasi ini digelar di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Jauh sebelum dideklarasikan sebagai bacawapres Prabowo, kontroversi mengalir ditengah publik. Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengecualikan batas usia capres dan cawapres membuat masyarakat menjadi bertanya-tanya, apakah MK telah memuluskan jalan Gibran untuk menjadi bacawapres. Karena isi dari putusan tersebut adalah menolak gugatan batas usia capres dan cawapres di usia 35 tahun kecuali seseorang tersebut sudah pernah menjabat sebagai kepala daerah.
Dikutip dari laman kompas.com, pakar Hukum Tata Negara Bivitri Susanti menduga ada benturan kepentingan dalam proses uji materi aturan batas usia capres dan cawapres pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Benturan kepentingan terkait adanya satu nama di bawah usia 40 tahun yang belakangan beredar disandingkan sebagai bacawapres, yakni Gibran. Menurut Bivitri, benturan kepentingan itu tak terlepas dari status Ketua MK Anwar Usman yang merupakan paman ipar dari Gibran.
PSI Dukung Prabowo
Selesai dengan kontroversi tentang putusan MK lanjut pada dukungan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kepada capres Prabowo. PSI resmi deklarasikan dukungan ke Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Deklarasi PSI digelar dengan mengusung tema Konser Pilpres Santuy 'OJO RUNGKAD'. Kegiatan ini digelar di Djakarta Theater, Sarinah, Jakarta Pusat.
Dukungan itu disampaikan langsung oleh sang adik dari Gibran yaitu Kaesang Pangarep yang juga sebagai Ketua Umum PSI, tentu saja ia berharap sang kakak menang dalam Pilpres 2024.
Dengan bergabungnya PSI, maka koalisi pendukung Prabowo-Gibran kini beranggotakan delapan partai politik antara lain Gerindra, Golkar, PAN, PBB, Demokrat, Garuda, Gelora serta Prima.
Sikap Keluarga Jokowi
Ditanya soal pencalonan anaknya sebagai bacawapres, Jokowi hanya menjawab bahwa orang tua hanya mendoakan dan merestui.
“Orang tua hanya tugasnya mendoakan dan merestui. Keputusan semuanya… karena sudah dewasa, jangan terlalu mencampuri urusan yang sudah diputuskan anak-anak kita,” ungkapnya saat menghadiri Apel Hari Santri Nasional 2023, di Tugu Pahlawan, Surabaya, Minggu (22/10).
Jokowi mengaku tidak ingin mencampuri urusan Gibran. Hal itu karena menurutnya, Gibran sudah dewasa dan bisa memutuskan sendiri.
Jika Jokowi menjawab pertanyaan mengenai bacawapres Gibran, Iriana Jokowi yang juga sebagai Ibu dari Gibran hanya memberikan isyarat jempol tanda bahwa dia merestui pencalonan Gibran sebagai bacawapres.
Respon PDI-P
Dengan bergabungnya Gibran ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) membuat suara PDI-P terpecah. Bagaimana tidak terpecah, Gibran saat ini masih berstatus sebagai kader PDI-P, sedangkan ia telah diusung oleh koalisi lawan untuk menjadi cawapres.
Dikutip dari laman cnbcindonesia.com, menurut Hasto, seluruh simpatisan, anggota, dan kader Partai tetap bijak, dan berjuang dengan api semangat yang menyala-nyala; kedepankan persuasi yang baik, strategi yang tepat, dan semakin bersemangat turun ke bawah.
Tanggapan dari Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani tidak ingin berandai-andai Gibran maju sebagai cawapres Prabowo di Pilpres 2024. Namun, Puan tetap yakin PDIP akan bisa menjaga elektoral dan suara partai termasuk suara Ganjar Pranowo di Jawa Tengah.
Meskipun belum ada tanggapan dari Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri tetapi situasi ini bisa membuat Koalisi Ganjar-Mahfud MD terbelah. Gibran memang bukan orang ahli seperti Mahfud MD, tetapi dia memiliki figur sang Ayah yang memiliki banyak simpatisan. Begabungnya sang kakak ke KIM, Kaesang Pangarep juga menambah basis kekuatan untuk memenangkan pilpres.
sumber:
https://nasional.kompas.com/read/2023/10/15/13465261/soroti-hubungan-keluarga-ketua-mk-dan-gibran-gugatan-usia-capres-cawapres?page=all
https://www.cnbcindonesia.com/news/20231023152815-4-482908/begini-komentar-sekjen-pdip-usai-gibran-jadi-cawapres-prabowo